Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kucing Dikuliti untuk Dijadikan Dompet Hingga Sarung Tangan

image-gnews
Kucing yang menunggu dikuliti di kandang.[Facebook Anti-fur Society]
Kucing yang menunggu dikuliti di kandang.[Facebook Anti-fur Society]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok aktivis perlindungan hewan mengatakan banyak kucing di Cina direbus dan dikuliti untuk diambil bulu mereka oleh pelaku industri bulu.

Unggahan Facebook organisasi nirlaba Anti-Fur Society pada 1 Desember menunjukkan gambar mengerikan kucing dalam industri daging dan bulu di Cina.

Dikutip dari AsiaOne, 5 Desember 2019, Anti-Fur Society mengatakan kucing liar dan hewan peliharaan sering diculik untuk diambil daging dan bulunya.

Hewan-hewan itu kemudian dijual kepada tukang daging yang merebusnya hidup-hidup dan mengulitinya untuk mengubah bulu mereka menjadi sepatu, sarung tangan dan dompet.

Unggahan Facebook itu menunjukkan gambar-gambar mengerikan dari kulit kucing yang diletakkan di tanah, barisan kucing yang dimasak digantung untuk dijual, dan kandang-kandang yang penuh dengan binatang.

Kucing dikuliti untuk dijadikan jaket, dompet, sarung tangan, atau tas.[Facebook Anti-fur Society]

Anti-Fur Society juga meminta donasi untuk membantu upaya kebiri kucing dan menyerukan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya kebiri untuk mengurangi pasokan kucing di industri.

Banyak netizen marah karena kekejaman pelaku industri bulu dan menyerukan untuk memboikot semua produk bulu dan kulit.

Cina sendiri tidak memiliki undang-undang melawan kekejaman terhadap hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina juga pernah menjadi berita utama karena berbagai pelanggaran hak-hak hewan, termasuk menjual hewan hidup di gantungan kunci, menjual daging kucing sebagai daging kelinci dan melanjutkan festival daging anjing Yulin tahunan meskipun ada protes internasional.

Investigasi PETA ke pasar bulu Cina pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa anjing dan kucing dimasukkan ke dalam kandang dan dibuang.

Sebelum dikuliti, hewan-hewan itu ditarik keluar dari kandang mereka dan dipukuli. Namun, banyak dari mereka tetap hidup dan dikuliti.

Kucing dikuliti untuk dijadikan jaket, dompet, sarung tangan, atau tas.[Facebook Anti-fur Society]

Cina masih menjadi produsen dan konsumen bulu terbesar di dunia, menurut laporan ACTAsia yang diterbitkan pada bulan Juli.

Sebagian besar disebabkan oleh rendahnya biaya memproduksi bulu di sana karena peternakan bulu diizinkan untuk beroperasi di bawah standar kesejahteraan hewan dan tanpa sanksi pelanggaran.

Meski standar dan pedoman industri sudah dibuat, seperti Spesifikasi untuk Manajemen Pasar Kulit dan Bulu, yang diperkenalkan oleh Kementerian Perdagangan Cina pada tahun 2011, langkah-langkah ini tidak banyak berpengaruh karena penindakan tidak tegas.

Sekarang ada lebih dari 200 organisasi aktivis pelindung hewan terdaftar di Cina yang mengadvokasi kesejahteraan hewan dan perlindungan satwa liar, menurut laporan National Geographic.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.